Minggu, 30 September 2012

profil,sejarah dan arti logo kab indragiri hulu

· 1 komentar

Nama Resmi :Kabupaten Indragiri Hulu
Ibukota :Rengat
Provinsi :Riau
Batas Wilayah:Utara: Kabupaten KamparSelatan: Provinsi JambiBarat: Kabupaten Kuantan SengingiTimur: Kabupaten Indragiri Hilir
Luas Wilayah:7.723,80 km²
Jumlah Penduduk:327.141 Jiwa
Jumlah Kecamatan:Kecamatan : 14, Kelurahan : 16, Desa : 178
Website:http://www.inhu.go.id

( Permendagri No.66 Tahun 2011)


Sejarah

Ada beberapa priode pemerintahan yang dilalui semenjak dari awal terbentuknya kabupaten indragiri hulu:
1.    Priode sebelum tahun 1945
a.         Zaman sebelum penjajahan kolonial belanda
           Zaman sebelum VOC Pemerintahan kolonial belanda datang dan memerintah di indonesia daerah Indragiri Hulu dan Teluk Kuantan merupakan Kerajaan.
         Kerajaan Indragiri diperintah oleh Raja atau Sultan yang berkedudukan di Pekan Tua yang terletak sekitar 75 Km sebelah timur kota rengat.
           Raja pertamanya adalah Raja Kocik Mambang alias Raja Melayu 1 yang memerintah dari tahun 1298 sampai tahun 1337 dan raja terakhir yang memerintah adalah Tengku Muhammad dengan gelar Sultan Muhammad Syeh.
          Wilayah Kerajaan Indragiri pada waktu itu meliputi Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu sekarang, kecuali Kecamatan Cerenti, Kuantan Hilir, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik yang merupka bagian dari Kerajaan Kuantan sedangkan Kuantan Singingi pada waktu itu termasuk wilayah I Kerajaan Siak.

b.        Zaman Pemerintahaan Kolonial Belanda
Setelah VOC pada waktu itu daerah ini dikuasai oleh pemerintah Belanda dengan nama Afdeling Indragiri yang pernah diperintah oleh seorang Afdeling yang terdiri dari :
  1. Order Afdeling/ District Rengat.
  2. Order Afdeling/ District  Tembilahan
  3. Order Afdeling/ District Teluk Kuantan
 Order Afdeling ini dipakai oleh seorang District Hoofd. Masing-masing District dibagi dalah 4 Order District Hoofd atau disebut AMIR dalam wilayah kerajaan Indragiri.
Karena luasnya wilayah dan sulitnya komunikasi serta untuk memperlancar roda pemerintahahn daerah maka sultan mengangkar beberapa AMIR yang sekarang Camat yaitu :
1. Amir yang berkedudukan di Kelayanguntuk Order District Pasir Penyu
2. Amir yang berkedudukan di Rengat untuk Order District Rengat.
3. Amir yang berkedudukan di sungai salak untuk Order District Tempuling.
4. Amir yan berkedudukan di Tembilahan
5. Amir yang berkedudukan di Kateman.
        Khusus untu daerah Rantau Kuantan dimana daerah ini tidak berada dibawah kekuasaan Sultan Indragiri. Daerah ini diperintah oleh seorang citroleor yang berkedudukan di Teluk Kuantan dan Kuantan merupakan daerah otonom sendiri yan disebut dengan Kuantan Distriction, skerajaan yang hanya berkuasa memegang urusan adat, agama, pengadilan kecil dan urusan rakyat.    
c.         Zaman Pemerintahahn Fasis Jepan
       Dengan kemenangan je pang dalam perang Asia Timur Raya dan didudukinya Indonesia dan beralih kekeuasaan Jepang. Dengan Indragiri pada waktu itu berada dibawah fasis Jepang, Pengauasaannya pada waktu itu disebut Bunshiho (bupati) dan dibantu oleh Gusaibu (Fatih) karena perpindahan Indragiri seakan-akan tidak ada lagi.
2.    Priode sedsudah tahun 1945
a.         Priode Tahun 1945-1965.
                Dengan diproklamasikan kemerdekaan Indonesia tangal 17 Agustus 1945 maka didaerah-daerah dibentuk pula lembaga  Ketata Negaraan yang dibwri wewenang untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan bersifat :
  1. Penyerahan wewenang sepenuhnya baik yang menyangkut kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan, maupun pembiayaan.
  2. Pelimpahan wewenang untuk melaksanakan urusan pemerintahaan pusat kepada aparat daerah.
  3. Mengikutsertakan Oranisasi pemerintah daerah untuk melaksananak urusan pemerintah Daerah membantu pelaksanaan urusan pemerintah pusat.
       Berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 1948 dibentuk Kabupaten Indragiri yang termasuk didalam provinsi Sumatra Tengah dan Diralisi denan surat keputusan Gubernur Militer Sumatra Tengah pada tanggal 9 November 1948 nomor 10/GM/T.49, kemudian dengan undang-undang nomor 4 tahun 1952 dan undang-undang nomor 12 tahun 1956 dibentuk daerah Otonom dalam Provinsi Sumatra Tengah termasuk Kabupaten Indragiri.
         Kabupaten Indragiri pada waktu itu terdiri dari 4 Kewedanaan, 17 Kecamatan yaitu Kewedanaan Indragiri Hilir Selatan, Indragiri Hulu Utara, Indragiri Hulu dan Kewedanaan Kuantan Singingi. Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 50 tahun  1963 status kewedaan dihapus bersama dengan penghapusan empar kewedaan dalam Kabupaten Indragiri.
                Dengan undang-undang nomor 61 tahun 1958 Dibentuk Provinsi Riau dengan ibu kota Pekanbaru yang terdiri dari lima dasserah tingkat II masing-masing Kabupaten Kampar, Indrairi, Benkalis, Kabupaten Kepulauan Riau dan Kotamadya Pekanbaru.
b.        Priode tahun 1965 sampai sekarang
Dengan dibentuknya Provinsi Riau denan undang-undang nomor 61 tahun 1958 maka timbullah didua kewedaan tersebut yaitu kewedaan Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
        Dengan perjuangan yang disalurkan melalui Panitia Persiapan Pembentukan kabupaten Indrairi Hilir dan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royon Kabupaten Indragiri ternyata hasrat tersebut mendapat dukungan dari DPRD Riau dan DPRGR pusat.
         Berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 1965 maka terjadilah pemekaran Kabupaten Indrairi menjadi dua kabupaten yaitu :
1.    Kabupaten Indragiri Hilir dengan ibukotanya Tembilahan, terdiri dari delapan kecamatan , sekarang 11 kecamatan.
2.    Kabupaten Indragiri hulu dengan Ibukotanya Rengat, terdiri dari 9 Kecamatan yaiut :
a.       Kec. Rengat Ibukota Renat
b.      Kec Pasir Penyu ibukota Air Molek
c.       Kec Seberida ibukota Pangkalan Kasai
d.      Kec. Peranap ibukota Peranap
e.      Kec. Kuantan Hilir ibukora Baserah
f.        Kec kuantan tenah ibukota Taluk Kuantan.
g.       Kec. Kuantan Mudik ibukota Lubuk Jambi.
h.      Kec Singingi ibukota Muara Lembu.

Pada tahun 1996 terjadi penambahan kecamatan dengan adanya pemekaran Kecamatan Kuantan Tengah, Pasir Penyu, dan Renat, Kecamatan Yang baru adalah :
1.       Kec. Benai ibukota Benai
2.       Kec. Kelayang ibukota Simpang Kelayang
3.       Kec. Rengat Barat ibukota Pematang Reba.
 Pada tahun 1999 Kabupaten Indragiri Hulu dipecah lagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Kuansing yan berkedudukan di Taluk Kuantan dan Kabupaten Indragiri Hulu berkedudukan di Rengat. Pada tahu 2004 mengalami beberapa pemekaran wilayah Kecamatan sehingga menjadi 14 kecamatan :
1.       Kec. Rengat ibukota Rengat
2.       Kec. Rengat Barat, ibukota Pematang Reba
3.       Kec. Seberida, ibukota Pangkalan Kasai
4.       Kec. Batang Gangsal, ibukota Seberida
5.       Kec. Batang Cenaku, ibukota Aur Cina
6.       Kec. Pasir Penyu, ibukota Air Molek
7.       Kec. Lirik, ibukota Lirik
8.       Kec. Kelayang, ibukota Simpan Kelayang
9.       Kecamatan Peranap ibukota Peranap
10.   Kec.  Batang Peranap, ibukota Pematang
11.   Kec. Rakit Kulim, ibukota Petonggan
12.   Kec. Sungai Lala, ibukota Kelawa
13.   Kec. Lubuk Batu Jays, ibukota Lubuk Batu Tinggal
14.   Kec. Kuala Cenaku, ibukota Kuala Cenaku.

Arti Logo


ARTI LAMBANG

Ditetapkan dengan peraturan daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 11 tahun 1968 Lembaga Daerah Propinsi Riau Nomor Tahun 1969.
Pasal 1.
Lambang Kabupaten Indragiri Hulu berbentuk Perisai, Lambang perjuangan dan perlindungan yang terdiri dari lima unsur pokok sebagai berikut :
  1. Pohon Karet, tegak tegap dan keseluruhan daunnya merupakan kembang melati yang berbentuk segi lima Payung didalamnya tertulis sebilah Keris dan sebuah Perahu Layar.
  2. Pada dan Kapas yang antara kedua ujungnya terdapat nurcahaya bintang yang berusudut lima.
  3. Nama Daerah Otonomi Tingkat II Indragiri Hulu ditulis diatas pita.
  4. Rantai emas yang melingkari berbentuk Perisai. 

Pasal 2.
Tata Warna melambangkan sifat sebagai berikut :
  1. Hijau ; Do'a harapan dan kepercayaan.
  2. Kuning Emas ; Keluhuran yang bijaksana dan cendikia.
  3. Hitam ;  Kemantapan, Keteguhan dan Kekekalan.
  4. Putih ;  Kesucian yang bersih tanpa Pamrih
  5. Coklat ;  Kesungguhan. 

Nilai Budaya

  • 1. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Berlokasi di sepanjang jalan lintas Sumatera yang berdekatan dengan Provinsi Jambi. Hutan Bukit Tiga Puluh mencakup area seluas 17.698 dan dapat dilalui oleh mobil. Taman nasional ini kaya dengan berbagai macam tumbuhan dan hewan, dan digunakan sebagai bahan penelitian karena terdapat 660 spesies tumbuhan yang dipercayai dapat berfungsi sebagai obat. Selain itu juga terdapat 56 spesies binatang liar, seperti harimau, gajah, kera jambul, dan 192 spesies burung yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Di tempat ini juga ditemukan beberapa tumbuhan seperti cendawan muka rimau dan mapaui kalui, dan juga melindungi harimau Sumatera, macan, dan tapir. Disini juga ditemukan air terjun yang dinamakan air terjun Pepunawan.
  • 2. Danau Raja Sebuah danau alam yang terletak di pinggiran kota Rengat yang sangat terkenal sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan bagi penduduk kota karena pemandangannya yang indah dan menarik.
  • 3. Wisata Bersejarah Selain daripada kekayaan alam yang eksotis, beberapa peninggalan dari Kerajaan Indragiri masih dapat ditemukan, seperti istana kerajaan dan kompleks pekuburan kerajaan di Kota Lama.

Read More......

Kamis, 27 September 2012

SETIA

· 0 komentar

SETIA

Setia adalah seuntas kata yang bila di artikan menurut kamus besar bahasa indonesia(KKBI)  berpegang teguh (pd janji, pendirian, patuh, taat,dsb) ,walaupun cumanseuntai kata namu mempunyai makna yang sangat sakral.
Sekarang aku pengen berbagi cerita tentang setia neee,,,,,eheem”,,,,,bukan mau sok tau gimana cuman mau ingetin dah bawak hp lom sebelum buka blog aku,,,hehehe
Nanti law da kata” yang salah itu cuman kebetulan karena semua ini bukan rekayasa melainkan pengalaman gue ndiri,,,,,ok deh buat temen” yang ngerasa udah setia alhamdullilah ea,phi law blom santai jha maz,,,,,,
Banyak yg bilang setia thu menyakit kan itulah sebabya judika buat lagu yang judulnya aku yang tersakiti,,,,parah bagetz dechhh
Em phalagi lau kamu dengerin lagunya geisha yang berjudul kamu yang pertama tambah galau lah thu,,,,phi loe”semua gax perlu takut sakit hati kan ada nenek semperti lagunya wali neneku pahlawan ku,,,lau gax ada nenek pernah denger lagunya gamma1 gax yang judulya bapak ku dokter cinta,,,,,
 Jadi menurut gua lebih baik kita gax usah setia bila menyakitkan,tujuan kita setia thu kan biar kitabahagia bukanya tersakiti,,,kita thu punya persaan di pakex buat tau gimana rasanya bahagi dan dibahgia en.
Manis janji setia bukan patokan kita akan bahagia dan bersama selamanya,,,,,,,,tapi pahitnya empedu bisa kita jadikan pelajaran hidup agar kita bisa bahagia,,jadi inti dari setia tu adalah kebahagian.
BERSAMBUNG..........................................

Read More......

Senin, 24 September 2012

sejarah air molek

· 0 komentar

Sejarah kota Airmolek

AIRMOLEK
Air Molek adalah nama sebuah kota kecil yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau। Secara geografis kota Air Molek berbatasan dengan Kecamatan Lirik, selatan dengan Desa Japura, sebelah barat dengan Kecamatan Sei Lala, dan bahagian timur berbatasan langsung dengan Sungai Indragiri।
Struktur geografis tanah dataran rendah yang cukup luas untuk kawasan kota kecil yang mulai berkembang, dengan sentralisasi pemukiman di pasar kota sebagai pusat aktifitas masyarakat. Areal yang cukup mumpuni untuk dikembangkan, menjadi potensi tersendiri bagi perkemangan kota tersebut.
Letak kota Air Molek berada lebih kurang 10 km dari jalur Lintas Timur Sumatera yang dapat menghubungkan berbagai daerah yang berada di Pulau Sumatera, yaitu Sumatera Bagian Selatan hingga ke Pulau Jawa, Sumatera bagian Barat, Sumatera Bagian Utara hingga Propinsi Aceh.
Air Molek mempunyai struktur tanah yang subur, merupakan modal Sumber Daya Alam bagi bidang pertanian dan perkebunan. Bisa dilihat bagaimana masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai Indragiri (kuantan) memanfaatkan kesuburan tanah dengan menanam berbagai jenis tananaman ladang seperti jagung pisang, sayur-sayuran, dan lain sebagainya. Areal perkebunan kelapa sawit yang membentang luas di pinggiran kota Air Molek merupaka keuntungan tersendiri bagi perekonomian masyarakatnya.
Di beberapa daerah pemukiman, terdapat tanah yang memiliki komposisi yang sangat bagus untuk bahan baku pembuatan batu bata, dimana batu bata tersebut adalah salah satu bahan untuk bangunan beton. Yaitu terdapat di Desa Tanah Busuk, Kembang Harum misalnya, akan banyak ditemukan tempat pembakaran batu bata tersebut.
1.2 Asal Usul Nama Air Molek
Menurut cerita dari orang-orang tua di Air Molek, yaitu mereka-mereka yang mengetahui tentang etiologi (Asal usul nama suatu daerah) mengatakan bahwa nama Air Molek berasal dari dua kata yaitu ayo dan molek. Ayo berarti air sedangkan molek berarti bagus atau besih. Mengapa dikatakan demikian?. Karena pada zaman dahulu di Air Molek saat ini terdapat sebuah sungai kecil, dimana airnya tersebut jernih, bersih, dan layak untuk langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Maka oleh orang-orang yang melalui sungai tersebut menamakan sungai itu sungai Ayo Mole yaitu sungai yang airnya boleh untuk diminum. Dari fersi kedua mengatakan bahwa nama Air Molek itu berasal dari dua kata juga yaitu Ayo Mole, ayo yang berarti ait dan Mole berasal dari kata menyole yang berarti menyalah/salah (yang tidak seperti biasanya). Menurtu cerita ini menerangkan bahwa orang-orang tua dulu menemukan sebuah sungai yang aneh. Dimana ketika air sungai yang layaknya bermuara ke sungai yang lebih besar ataupun sungai yang bermuara ke laut, tidak demikian dengan sungai yang satu ini. Jikalau biasanya air sungai mengalir ke tempat yang lebih rendah dan terus mengalir dari hulu ke hilir, tidak seperti itu sungai tersebut. Yaitu ketika sungai kuantan (Indragiri) naik maka aliran sungai ini malah balik ke hilir. Hal tersebut terjadi terus menerus. Tentu fenomena seperti ini diluar dari biasanya. Maka oleh orang-orang dulu menyebutkan sungai tersebut adalah sungai menyoleh (sungai yang menyalahi aturan aliran sungai) hingga akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Air Molek. Sedangkan dari fersi yang ketiga adalah dari orang-orang tua etnis Jawa yang sudah lama bermastautin di Indragiri. Menyebutkan bahwa Air Molek berasal dari kata Air dan Mole. Kata Air yang berarti memang air sedangkan mole berarti balik. Hal tersebut berdasarkan keadaan air sungai yang terdapat di daerah tersebut yang apa bila sungai kuantan naik maka aliran sungai itu balik ke asalnya. Pertemuan dua arus tersebut menjadi keanehan hingga disebutlah nama sungai tersebut menjadi Air Mole (air balik).
1.3 Historiografi Air Molek
Banyak orang-orang yang bermastautin (tinggal dan menetap) di Air Molek yang tidak tahu bagaimana sebenarnya sejarah kota ini. Berdasarkan informasi dari orang-orang tua, saksi sejarah, dan tokoh masyarakat yang masih hidup diketahui tentang historiografi Air Molek berikut:
1.3.1 Sebab Membuka Hutan
Berdasarkan informasi dari orang-orang tua dan tokoh masyarakat Air Molek diketahui bahwa, awalnya Air Molek hanyalah kawasan hutan yang tidak ada seorangpun yang bermukim di daerah tersebut. Begitu pula pada masa feodalistik Kerajaan Indragiri, nama Air Molek tidak pernah disebutkan pada histori kerajaan. Baik berupa teks-teks sejarah maupun cerita-cerita rakyat yang terdapat pada masyarakat Melyu Indragiri. Ditambah lagi dengan tidak adanya Kepatihan ataupun penghulu (kepala dusun yang diamanatkan oleh kerajaan) di Air Molek. Hal tersebut menunjukkan bahwa Air Molek baru ada ketika masa-masa kejayaan Kesultanan Indragiri sudah tidak berkuasa lagi, yaitu ketika imperialisme Belanda sudah menguasai Nusantara.
Syahdan, ketika Air Molek masih hutan belantara, tidak ada satu orangpun berani membuka hutan apalah lagi tinggal di hutan tersebut. Hutan yang belum tersentuh manusia itu membuat kawasan itu bertuah dan tidak bisa sembarangan untuk membuka hutan, karena khawatir kualat atau binasa oleh kekuatan mistik orang bunian penjaga hutan.
Pada masa itu Nusantara telah dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda, termasuk daerah Riau daratan Sumatera. Penguasa Belanda melihat bahwa Air Molek adalah tanah yang subur dan sangat cocok untuk ditanami gambir dan karet. Pemerintah Hindia Belanda di bawah asisten Residen Indragiri di Rengat memerintahkan untuk membuka hutan di Air Molek, kemudian dicarilah orang yang bisa membuka hutan tersebut. Oleh kaki tangan Belanda dimintalah H. Saleh (seorang tokoh masyarakat di Pair Kelubi yang tidak terlalu jauh dari Air Molek) untuk mencarikan orang yang mampu membuka hutan yang rimba itu.
H. Saleh menunjuk H. Husin Keponakannya sendiri untuk membuka hutan Air Molek atas permintaan orang Jawa Kontrak (sebutan para pekerja transmigrasi yang bekerja diperkebunan Belanda). H. Husin pun menyanggupi dan membawa segenap keluarganya dari Pekan Heran ke Air Molek untuk membuka hutan di sana.
1.3.2 H. Husin Pembuka Hutan
H. Husin yang bernama lengkap Husin bin Cek Mahmud adalah anak dari Mahmud bin Cek Mad. Ayah H. Husin berasal dari Daek Lingga (salah satu daerah di Kabupaten Indragiri Hilir saat ini) dengan ibunya dalah orang asli Pekan Heran. H. Husin mempunyai satu orang saudara, yaitu adiknya yang bernama Abdul Majid. Setelah H.
H. Husin terkenal sebagai seorang yang mumpuni dalam membuka hutan yang belum pernah disentuh manusia. Dengan kemampuannya itu ia banyak dipercaya oleh orang untuk membuka lahan-lahan untuk perkebunan. Termasuk oleh pamannya sendiri yang mempercayakannya untuk membuka hutan di Air Molek.
Husin membawa segenap keluarganya ke Air Molek, setelah ia berhasil membuka hutan dan dijadikan perkebunan dan pemukiman oleh perusahan Belanda. Hingga selanjutnya anak keturunan Husin bergenerasi turun temurun di Air Molek hingga saat ini. Pada saat penulisan buku ini, anak cucu H. Husin di air Molek sudah mencapai pada generasi keempat. Sedangkan adiknya Abdul Majid tetap berada di Pekan Heran.
Istri H. Husin bernama Hj. Kalsum, dari perkawinan ini H. Husin memperoleh sembilan anak yaitu: Hj. Nur, Hj. Khadijah. H. Ismail, Hj. Fatimah, Hj. Maimunah, Usman, Sulaiman, Abdurrahman, dan M. Arsyad.
Anak H. Husin yang kedua yaitu Hj. Khadijah menikah dengan H. Thalib dan mempunyai delapan orang anak yaitu: M. Syarif (Atan) Thalib, Ibrahim Thalib, Ali Thalib, Ali Akbar Thalib, Fatma Thalib, Hamida Thalib, Zumrawi Thalib, dan Mujtahid Thalib. Anak yang paling bungsu dari anak yang kedua H. Husin (cucu H. Husin dari anak yang kedua) pada saat ini menjadi Bupati Indragiri Hulu.
1.3.3 Daerah Pertama yang Dibuka
Ada beberapa pendapat mengenai daerah pertama yang dibuka oleh H. Husin. Pendapat pertama mengatakan bahwa daerah yang pertama kali di buka adalah daerah Tanah Tinggi saat ini. Karena daerah trsebutlah yang menjadi lahan pemukiman pertama oleh H. Husin ketika pertama kali datang ke Air Molek. Hingga bisa dilihat pada saat ini, bahwa daerah tersebut didiami oleh anak cucu keturunan H. Husin. Sedangkan pendapat yang kedua menyebutkan bahwa, daerah pertama yang dibuka adalah daerah pinggiran sungai Kuantan (Sungai Indragiri) yang berada tidak jauh di belakang Kantor Lurah Air Molek I saat ini. Dasar pemikirannya adalah, bahwa orang-orang dulu ketika akan membuka hutan adalah daerah-daerah pinggiran sungai. Karena untuk bisa mencapai daerah-daerah hutan baru biasanya menggunakan transportasi sungai seperti sampan. Maka dari itu kawasan yang pertama dijumpai tentulah daerah pinggiran sungai.
Dalam usaha membuka lahan tersebut H. Husin dibantu oleh seorang pekerja kontrak dari tanah Jawa yaitu bernama Muntarib. Muntarib adalah seorang kepala pekerja kontrak Jawa yang dipercayakan oleh orang Belanda untuk menangani masalah pembukaan hutan untuk perkebunan di Air Molek. Lama-kelamaan daerah kawasan itu menjadi lahan pemukiman dan perkebunan perusahaan Swis dengan tetap dibawah kendali kolonial Belanda. Peristiwa pembukaan hutan pertama itu terjadi sekitar tahun 1931.
Namun dari informasi yang lain mengatakan, bahwa tentang pembukaan hutan pertamakali di Airmolek dilakukan oleh Belanda pada sekitar tahun 1800-an, sebelum kedatangan H. Husin dari Pekanheran. Dengan alasan bahwa Airmolek sudah ditanami perkebunan rempah-rempah yang banyak dibutuhkan Eropa sebagai bahan baku minuman penghangat tubuh dari suhu dingin Eropa. Tanaman rempah tersebut diperkirakan puluhan tahun lamanya. Setelah tanaman rempah-rempah selanjutnya diganti dengan gambir. Untuk tanaman gambir di Airmolek dapat dibuktikan dengan adanya tempat pembakaran gambir di Desa Candirejo, juga ditemukannya limbah pembuangan gambir didaerah rawa-rawa disekitaran Airmolek I. di tempat tersebut masih terdapat sisa-sisa pembuangan daun gambir. Untuk tumbuhan gambir di Airmolek diperkirakan puluhan tahun pula. Baru kemudian setelah gambir tidak terlalu dibutuhkan oleh perdagangan Belanda, maka gambir diganti dengan karet. Selanjutnya pada masa perkebunan karet inilah Airmolek mengalami perkembangan. Di bawah perusahan milik Swis yang bernama CMI (Culture Maskapai Indragiri) dilakukanlah penanaman karet secara besar-besaran, sehingga mendatangkan pekerja dari J

Read More......

Minggu, 23 September 2012

RENGAT CITY

· 0 komentar

JenisKabupaten
Nama  KabupatenIndragiri Hulu
Kode Wilayah Kabupaten14.02
IbukotaRengat
Propinsi
Riau

SEJARAH KOTA RENGAT




Rengat adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia dan ibu kota Kabupaten Indragiri Hulu. Kota ini dilalui Sungai Indragiri. Penduduk asli daerah ini adalah Suku Talang Mamak. beberapa suku lain sebagai suku pendatang di Rengat adalah suku Melayu, Minang, Batak, Tionghuoa, dan Sunda.

Di Rengat juga terdapat sebuah tugu dibangun mengenang kepahlawanan seorang bupati yang bernama Tulus (yang juga ayah kandung seorang sastrawan terkenal Chairil Anwar), pada masa Agresi Militer II Belanda ke Indonesia.

Buah khas Rengat adalah kedondong. Di pusat kota terdapat sebuah tugu jam dan pahatan buah kedondong di atasnya. Dodol buah kedondong adalah produk olahan yang juga disukai.

Salah satu tempat wisata di Rengat, adalah sebuah danau buatan yang dikenal penduduk setempat dengan nama Danau Raja. Konon dahulu kala di tengah danau buatan tersebut terdapat sebuah bangunan kerajaan. Di era tahun 1980-an, pemerintah daerah Indragiri Hulu bermaksud menjadikan Danau Raja ini sebagai sebuah daerah wisata bagi penduduk sekitar dengan membangun taman bermain untuk anak-anak, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Sayang penggalakan pembangunan tersebut tidak berjalan lama, mengingat jumlah pengunjungnya tidak sesuai target yang diharapkan. Hal ini menyebabkan para pedagang setempat tidak bertahan lama.

Salah satu kendaraan khas Rengat yang masih beroperasi sampai sekarang adalah becak. Yang membuat Becak di Rengat berbeda dengan becak yang terdapat di beberapa daerah lain yaitu pada posisi pengayun becak berada di samping penumpang bukan di belakang.

Di Rengat juga terdapat dua buah jembatan melintasi Sungai Indragiri yang digunakan untuk penyeberangan ke daerah seberang sungai. Banyak penduduk yang memanfaatkan fasilitas ini untuk berolah raga seperti jogging ke daerah seberang yang dikenal bebas polusi. Karena di daerah ini masih terdapat banyak pohon dan kebanyakan penduduknya bermata pencaharian berkebun. Sehingga jika pada musimnya, banyak buah-buahan membanjiri pasar seperti manggis, rambutan, durian, duku, dan lengkeng.

Read More......

SETELAH LULUS DARI STIE MAHAPUTRA

· 0 komentar

Selesai belajar ataupun lulus kuliyah pasti sesuatu yang sangat ditunggu,buat saya itu bukan ahir tapi adalah permulaan dari situlah kita akan memulai hidup kita dimasa yang akan datang,oleh sebab itu setelah lulus saya mau cari kerja dulu setelah itu baru lanjut lagi study nya .

Read More......

MOTIVASI MASUK STIE MAHAPUTRA

· 7 komentar

Motivasi saya masuk STIEmaha putra karena saya ingin menyalurkan hoby saya didunia tekhnologi informasi,itulah sebabnya saya mencari perguruan tinggi jurusan TIK,motivasi lain juga datang dari lingkungan tempat tinggal,di tempat tinggal saya tekhnologi informasi adalah sesuatu yang mahal dan tidak sedikit yang mencari lulusan sarjana komputer .

mungkin itulah mengapa saya memilih STIEmahaputra sebagai pelabuhan ilmu saya ,karena saya yakin STIE mahaputra cocok untuk saya dan jalan buat saya kedepanya,
cukup sekian dulu ea..........

Read More......

Statistic User

judul bergerak

Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz28OuEswPq

laguku

Featured Posts

Blogger templates

Lencana Facebook

Translate

Entri Populer