Oleh: Athiyyah
saroroh kamilia
Mahasiswa.mendengar
istilah ini pikir kita langsung tertuju pada sosok pembelajar di dunia kampus
atau universitas.mereka siswa yang berlabel “maha”,adalah para pembelajar yang
sudah berada ditataran tertinggi dalam tingkat akademik .karena mereka telah menjadi
siswa yg “ter”,maka ada karakteristik yang
memancar sebagai penanda agar fase yang telah mereka raih tidaklah sama dengan
yg tidak berlabel”maha”.
Meniggalkan
seragam putih abu-abu menyimbolkan bahwa mereka telah melepas jeratan dari kekangan aturan-aturan disekolah formal yang
terkadang terasa memberatkan.soal memakai seragam,mengikuti upacara bendera
setiap senin pagi,mengikuti jam pelajaran dari terbit fajar hingga senja,dan
cerewetan wali kelas akan berganti menjadi terbebasnya dari hal itu semua
ketika menggenggam peran sebagai mahasiswa.
Karena toh tidak
ada aturan wajib mengenakan seragam secara umum dikampus-kampus,tak ada aturan
yg mengharuskan setiap senin untuk apel dikampus ,jam kuliyah yg tak tentu
(kadng padat seharian dan kadang tidak),juga tidak adanya wali kelas yg selalu
memantau kehadiran dan nilai mereka,meski begitu,menjadi mahasiswa tetap
memiliki aturan dan tujuan yg hendak diraih.mereka harus jelass dalam
menentukan arah yg dipilih menuju cita-citanya dengan mengambil jurusan dikampus
tertentu,membuat perencanaan yg matang dan memenejnya agar tidak mengalami
kebingungan,karena diri mereka sendirilah yg akan menentukan bisa atau tidaknya
meraih apa yg mereka inginkan dari belajar di bangku kuliyah.
Dari hal-hal
tersebut tersirat bahwa menggenggam gelar mahasiswa menuju sarjana,magister,dan
doktor memanglah dituntut untuk memiliki sebuah pemikiran dewasa,tidak lagi
menunggu untuk disuapi terus menerus untuk bisa sukses,tetapi mandiri,hanya
diri sendiri yg bisa menentukan.
Mengamati
karteristik kebanyakan mahasiswa dikampus-kampus,ternyata ada beberapa
pelabelan mahasiswa yg iseng(baca:tidak sengaja) di buat oleh para mahasiswa
itu sendiri dalam mengelompokan diri mereka ,lucunya pelabelan ini menggunakan
istilah atau nama-nama hewan,seperti kuda-kuda,kkura-kura,kupu-kupu,dan
kunag-kunang,kok bisa mahsiswa diberi label seperti itu? Tenang,,,,,,,,,,semua
istilah tersebut tentu ada filosofinya.
Kita mulai dari
yg paling kecil bentuknya,yatu kupu-kupu,kenapa disebut kupu-kupu,tentu bukan
karena mahasiswa dari golongan ini menyerupai kupu-kupu.tetapi kupu-kupu
berarti(kuliyah-pulang kuliyah-pulang).mahasiswa berlabel kupu-kupu ini
kerjanya hanya kuliyah dengan hanya melakukan 4D(datang,duduk,dengar,dan
diam),dan kemudian kembali pulang kerumah,dan
begitu setiap harinya,mereka hanya fokus untuk kuliyah,bacaan yg dipegang pun
sekitar buku kuliyah saja,kemudian kurang peduli terhadap kegiatan-kegiatan yg
diluar kepentingan kuliyahnya.mereka lebih nyaman dengan melakukan hal itu-itu
saja namun berpengaruh terhadap kuliyahnya.ada kegiatan organisasi hanya
buang-buang waktu saja.yg pasti,apa yg ada dipikirkan mereka hanya bagaimana
supaya IP(indeks prestasi)mereka bisa terus bagus,itu saja,tanpa memperhatikan
ataau mencoba mengembangkan potensi-potensi yg mereka miliki.mungkin
heran,memang ada golongan mahasiswa seperti ini ,ups,,,,, jangan salah sob tipe
mahasiswa yg seperti ini masih banyak beredar dikampus-kampus.
Setelah
mengetahui tipe mahasiswa kupu-kupu itunseperti apa,kita beralih ke mahasiswa
yg berlabel hewan yg ukuranya kecil juga yaitu kunang-kunang.mahasiswajenis ini
sob,suka banget nangkring atau nongkrong
ketika jam kuliyah kosong,kunang-kunang berarti(kuliyah-nagkring kuliyah
nangkring)yang pasti nangkringnya bukan dipohon,he he he,untuk golongan
berlabel hewan kecil yg sering berkelip-kelip di malam hari ini memang pas
banget sama karakteristik mahasiswa yg dapat julukan ini.mereka biasa nangkring
dikoridor kelas buat ngobrol sana-sini,genjreng-genjreng(baca:main
gitar).ngerokok bahkan ada yg suka ngisengin orang lewat.duh disebut mahasiswa
dari mana ya?
Tapi tenang
,untuk mahasiswa dari kalngan kunang-kunang juga banyak yg pnya kaarya lho.jadi
ketika mereka nangkring –nangkring di
pendopo,di koridor,di warkop,di cafe,ataupun di mall sekalipun mereka membahas
tugas-tugas kuliyah,juga membahas kompetisi-kompetisi karya tulis
misalnya,setelah itu mereka punya karya yg bisa membanggakan,keren kan!
Ada juga
sob,mahasiswa berlabel kuda,alias kuda-kuda yaitu(kuliyah-dagang
kuliyah-dagang).menurut mereka,jiwa entrepreneurship tidak musti baru
dilaksanakan setelah lulus kuliyah,tetapi bisa disambi dengan kuliyah,mereka
bisa belajar menghadapibanyak orang,beljarbpengorbanan dan belajar mandiri
dalam membiayai kuliyahnya.
Mahasiswa
golongan oni sob,otak bisnisnya selalu jalan,mereka bisa membaca peluang
usaha.ketika ada kompetisi karya ilmiah tingkat kampus atau nasional yg terkait
dengan dunia wirausaha mereka bersemangat untuk mengikutinya.mereka bisa
berjualan banyak jenis barang.dari makan,minuman,tas,baju,sepatu atau
pernak-pernik nahasiwa yg sedang trend.mahaiswa yg memiliki jiwa
entrepreneurship memanglah yg selalu diantikan oleh negri kita,karena
mereka-mereka ini adalah pemuda-pemudi yg memiliki pemikiran maju,tidak hanya
mengandalkan pemberian orang tua,tetapi terus berusaha untuk bisa membantu
orang tua mereka untuk bisa survive dan menjadi pembisnis profesional.
Niat para
kuda-kuda ini memang bagus sebenarnya,mereka tidak ingin terlalu membebankan
pemerintah,yg notabene nya sekarang mahasiwa ketika lulus mau jadi PNS .baiknya
kita juga bisa belajar pada negara cina yg mayoritas masyarakatnya,bahkan
pemudanya memiliki jiwa entrepreneur yg baik dan hebat,sehingga mereka dapat
membantu memajukan negaranya juga sob.jadi kuliyah jalan ,dagang jalan,nambah
pemasukan juga,lumayan.
Dan terahir ini
sob,adalah golongan mahasiswa yg sibuk di organisasi-organisasi internal kampus
maupun luar kampus ,kura-kura berarti(kuliyah-rapat kuliyah-rapat).tentu tidak
dapat dipungkiri dalan menyusun atau mengkonsep suatu kegiatan yg bermanfaat
untuk orang banyak butuh yg namanya konsolidasi atau kita menyebutnya
rapat.mahasiswa kur-kura yg notabene penggerak organisasi cukup sering
memnafaatkan waktu dikmpus dengan rapat-rapat kegiatan.bahkan mungkin ada juga
yg mungkin menganut”poligami organiasasi”(baca:mengikuti banyak organisasi)
akan sering terlihat dimana-mana dia berkumpul ,dan sudah bisa diterka mereka
sedang melakukan rapat atau koordinasi.
Sekilas, fenomena
pelabelan berbagai karakter mahasiswa memang ada,dan terus ada,mungkin di
tahun-tahun sebelumya ada istilah-istilah mahasiswa ini jenis apa mahasiswa dan termasuk yg bagai
mana.kunci menjadi mahasiswa itu
terdapat di tridarma perguruan tinggi
setiap kampus di indonesia,yaitu:
Pengembangan
ilmu,penelitian,dan pengabdian masyarakat.
Luar biasa bukan,apa yg sudah dicanangkan di
setiap kampus dinegeri ini,agar kita tidak hanya kuliyah saja.tetapi kita juga
perlu melakukan penelitian dan mangabdikannya bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Hidup
mahasiswa!!!!!!!
Read More......